Apa kabar sob!
GitarRingsek disini~
Kemaren (20141025) gua dan temen-temen dari Lingkaran Amatir Bonkler (circle gua bernaung) ngebolang ke acara Doujin Market di Lotus Room, Lt. 6 JDC Petamburan, JakPus.
Cocoon Festival! (Cocoonfest)
 |
X-Banner Cocoonfest di TKP |
Entah mengapa sepertinya tahun 2014 ini telah banyak
Doujin Market yang menjamur di tanah air kita terutama regional Jakarta dan sekitarnya. Baik itu yang berdampingan dengan acara festival jejepangan ataupun yang berdiri sendiri. Cocoonfest salah satunya,
Doujin Market yang berdiri sendiri dan baru pertama kali diselenggarakan kemarin sabtu. Sebenarnya acara seperti ini bagus juga menurut gua sebagai wadah bagi mereka Otaku Produktif untuk menyalurkan bakat dan mintanya dalam bentuk karya nyata serta memuaskan mereka para kolektor dan Otaku Konsumtif. Tapi jika terlalu sering (hampir tiap bulan ada melalui event yang berbeda) agak gimana gitu, mungkin akan lebih baik bila setiap penyelenggara
Doujin Market bersatu saling bekerja sama membuat satu atau dua saja event tahunan. Dengan begitu event yang diselenggarakan akan lebih terakomodir dan memeiliki pelayanan yang lebih baik kepada circle yang berpartisipasi dan bagi pengunjung.
 |
Susana di TKP sekitar pukul 10.30an |
Seperti
Doujin Market lainnya, Cocoon Fest dihadiri banyak pengunjung yang berburu
merch fandom mereka yang disguhkan oleh
circle-circle yang membuka lapak disana. Berdasarkan pemantauan saya, barang-barang yang dijajakan masih didominasi seputar
key chain dan
poster. Gua pribadi agak bosen dengan barang-barang semacam itu. Gua lebih prefer barang yang beda dan bisa di manfaatkan atau dinikmati seperti komik, novel, music atau game. Tentu disana terdapat juga
circle yang menjajakan barang-barang yang gua incer teresebut.
 |
sebuah circle bersama barang dagangan mereka |
 |
lapak-lapak circle lainnya |
Inceran pertama gua adalah album terbaru dari Paraguna Satsuki dari
Purokei dan
crafTUNER. Pertama kali masuk Ruang Lotus langsung disambut oleh keramaian pengunjung dan guling. Ya guling, guling legendaris yang disebut sebagai
Dakimakura. Guling tersebut sangat mencolok dan membuat saya berpikir, "mereka datang, para
fujo telah menampakan dirinya -,-". Mencoba mengbaikan guling tersebut, gua ngider untuk menemukan lapak dari
circle yang gua incer albumnya tadi. Dengan celingak-celinguk dan berdesakan akhirnya saya menemukannya. Kebetulan lapak mereka bersebelahan jadi enak gek perlu ngider nyari-nyari lagi. Lunaria, album terbaru dari Paraguna Satsuki yang berbentuk EP disediakan dalam
stock yang tidak banyak. Hoki juga gua bisa dapet
copy-nya. Pas gua lagi transaksi ternyata ada personel yang lagi ulang tahun dari lapak sebelah, crafTUNER. Kemeriahan yang mereka hadirkan membuat satu Ruang Lotus ikut menyanyikan lagu
Happy Birthday dan mengucapkan selamat kepada personel yang sedang berbahagia tersebut.
 |
guling... |
 |
lapaknya si agan Paraguna Satsuki |
 |
Ciee yang ultahan, terus berkarya dan
majukan Indonesian Doujin Music secene! |
Setelah kemeriahan tersebut gua langsung mampir ke lapak mereka. re:TUNED, album pertama dari craftTUNER berhasil gua dapatkan! crafTUNER kalo gua bilang merupakan aliansi berbagai
circle dan produser yang bergarak dibidang musik. Didalamnya terdapat beberapa nama yang kalo gua bilang dah
legend banget dan favorit gua di lingkup musik doujin seperti
Idoyklik,
REDSHiFT dan
Vesuvia. Gak sabar buat denerein isi albumnya (y).
Target utama dah didapetin. Sambil nunggu temen, gua lanjut ngider lagi. Makin siang nakin rame. Kebetulan gua bawa gembolan karena mo lanjut berkelana lagi abis dari sini, cukup menyusahkan kalo jalan diantara kepadatan pengunjung. Bareng temen gua kite mampir kelapaknya mas
Mukhlis Nur. Doi adalah ilustrator dari Tinker Games. Disana gua beli Novel Everyday Adventure dan temen gua beli Komik Only Human vol.1. Gua baru pertama nyoba ngikutin karyanya si Mas Mukhlis ini tapi kata temen gua saik-saik karyanya.
Nama-nama besar lainnya juga ikut berpartisipasi dalam acara ini seperti re:ON dan penerbitnya Garudayana. Doi juga buka lapak dan menjajakan buku-buku serta
merchendise andalan mereka. sayang cosplayer andalan mereka, jeng
Franzeska Edelyn as Reon dan
Matcha Mei as Reyna. Padahal penget banget foto bareng ama Reyna :3 (#HidupTimUngu!). re:ON kalo gak salah jadi pengisi seminarnya cocoon juga.
 |
Lapaknya re:ON |
 |
seminar yang gua maksud |
Dah mayan banyak gua ngider dan dompet gua dah mulai menipis. Gua cukupkan saja begitu dah mulai jam 12. Di dalam rangkaian acaranya Cocoon Fest juga menghadirkan seminar industri kreatif, Cocoon Panel. Gua lupa daftar jadi gua kagak ikutan seminarnya. Dua temen gua lanjut ikut seminar dan gua langsung berkelana lagi ke Depok sambil bawa hasil perburuan gua buat ngisi waktu selama perjalanan.
 |
keramaian menjelang gua mulih (12.15) |
 |
hasil perburuan, kerja hebat dompetku :') |
0 komentar:
Posting Komentar